Rabu, 22 Oktober 2014

DISTRIBUSI LOGISTIK

DISTRIBUSI

Definisi distribusi
Distribusi adalah suatu rangkaian kegiatan yang berhubungan dengan usaha penyaluran/penyampaian barang atau jasa produsen ke konsumen. Sedangkan orang yang melakukan kegiatan distribusi disebut distributor.
Tujuan distribusi
1. Pemerataan pemenuhan masyarakat di berbagai daerah
2. Menstabilkan barang dan jasa
3. Menjaga kelangsungan hidup perusahaan
4. Menjaga kesinambungan kegiatan produksi
5.Mempercepat sampainya produksi ke tangan konsumen
Cara cara distribusi
1. Penyaluran Barang/Jasa Melalui Pedagang
2. Penyaluran Barang/Jasa Melalui Koperasi
3. Penyaluran Barang/Jasa Melalui Toko Milik Produsen Sendiri
4. Penyaluran Barang/Jasa Melalui Penjualan Dari Rumah ke Rumah
5. Penyaluran Barang/Jasa Melalui Penjualan di Tempat Tertentu yang Ditetapkan Oleh Pemerintah
6. Tempat Lain Untuk Menyalurkan Barang/jasa

SALURAN DISTRIBUSI
Saluran distribusi merupakan perantara yang menjembatani antara produsen dan konsumen. Perantara tersebut dibagi dalam 2 golongan, yaitu: 
                1.Pedagang Perantara
                2.Agen Perantara

1.       Pedagang Perantara
Pedagang perantara (intermediary merchant) bertanggung jawab terhadap semua pemilikan barang yang dipasarkannya.
2.       Agen Perantara
Agen perantara (intermediary agen) tidak mempunyai hak milik atas semua barang yang mereka tangani.

Dua golongan agen perantara
Agen Penunjang :
                - Agen pembelian dan penjualan
                - Agen pengangkutan
                - Agen penyimpanan
Agen Pelengkap :
                -Agen yang membantu dalam bidang finansial
                -Agen yang membantu dalam bidang keputusan
                -Agen yang dapat memberikan informasi
                -Agen khusus

Menurut pakar ekonomi, David A Revzan :
                ”saluran distribusi merupakan suatu jalur yang dilalui oleh arus barang dari produsen ke perantara dan akhirnya sampai pada pemakai”

The American marketing Association menyatakan :
”saluran merupakan suatu struktur unit organisasi dalam perusahaan dan luar perusahaan yang terdiri atas agen, dealer, pedagang besar dan pengecer, melalui mana sebuah komoditi produk atau jasa yang dipasarkan”
Macam-macam distribusi
*Distribusi Langsung
*Distribusi Semi Langsung
*Distribusi Tidak Langsung
·         Distribusi Langsung
Menjual atau menyalurkan barang maupun jasa secara langsung kepada konsumen. Misal : petani sayur yang menjual sayurnya tanpa melalui pedagang.

Bentuk saluran distribusi langsung dapat dibagi dalam 4 (empat) macam, yaitu:
1). Selling at the point production.
Adalah bentuk penjualan langsung dilakukan di tempat produksi.
Contoh:
- Petani buah yang melakukan penjualan buah-buahan yang dihasilkan di kebunnya kepada konsumen.
Memang bentuk penjualan seperti ini tidak memerlukan tambahan dana yang akan dipergunakan untuk biaya pengangkutan atau perantara.
Bentuk penjualan ini juga sangat disenangi konsumen, karena harganya biasanya lebih murah dan kualitas bisa dipertanggungjawabkan.
2) Selling at the producer’s retail store
Adalah penjualan yang dilakukan di tempat pengecer. Bentuk penjualan ini biasanya produsen tidak melakukan penjualan langsung kepada konsumen tetapi melalui/dilimpahkan kepada pihak pengecer.
3) Selling door to door
Adalah penjualan yang dilakukan oleh produsen langsung kepada konsumen dengan mengerahkan salesmannya ke rumah-rumah atau ke kantor-kantor konsumen.
4) Selling through mail
Adalah penjualan yang dilakukan perusahaan dengan menggunakan jasa pos.

·         Distribusi Semi langsung
Produsen menjual hasil produksinya melalui toko miliknya sendiri
·         Distribusi Tak Langsung
Produsen menjual hasil produksinya ke konsumen melalui lembaga atau pedagang perantara. Misalnya: agen,grosir

Ada beberapa alternatif distribusi yang akan digunakan yang didasarkan kepada jenis barang dan segmen pasarnya, yaitu:
1. Saluran distribusi barang konsumsi, ditujukan untuk segmen pasar konsumen.
2. Saluran distribusi barang industri, ditujukan untuk segmen pasar industri.

a. Saluran distribusi untuk barang konsumsi
1) Produsen ---> Konsumen
Bentuk saluran ini adalah bentuk yang paling pendek dan sederhana sebab tanpa menggunakan perantara. Produsen dapat menjual barang yang dihasilkan melalui pos atau langsung mendatangi rumah konsumen.
2) Produsen ---> Pengecer ---> Konsumen
Dalam saluran distribusi ini produsen menginginkan suatu lembaga lain, maksudnya dalam hal ini pengecer yang menyampaikan peroduknya ke konsumen, di mana pengecer langsung membeli produk tanpa melalui pedagang besar dan menjualnya kembali kepada konsumen.
3) Produsen ---> Pedagang besar ---> Pengecer Konsumen
Jenis saluran distribusi ini dilaksanakan oleh produsen yang tidak ingin menjual secara langsung tetapi menginginkan suatu lembaga guna menyalurkan produknya, sehingga dalam hal ini produsen menjual kepada pedagang besar saja. Kemudian pada pedagang besarlah yang menjual kembali kepada pengecer dan meneruskannya ke tangan konsumen. Jadi di sini produsen hanya berhubungan dengan pedagang besar.
4) Produsen--->Agen--->Pedagang Besar ---> Pengecer --->Konsumen
Jenis saluran distribusi lainnya yang sering dipakai para produsen adalah dengan melibatkan agen di dalamnya. Di sini agen fungsinya adalah sebagai penyalur yang kemudian mengatur system penjualannya kepada saluran pedagang besar selanjutnya kepada pengecer dan kemudian sampai ke tangan konsumen. Saluran distribusi ini sering dipergunakan untuk produk yang tahan lama.
5) Produsen ---> Agen ---> Pengecer ---> Konsumen
Dalam saluran distribusi ini produsen memilih agen yang akan dipertemukan produsen untuk menjalankan kegiatan penjualan kepada pengecer dan selanjutnya pengecer menjualnya kepada konsumen. Pada dasarnya saluran distribusi yang dipakai baik itu agen maupun pengecer tujuannya dalah untuk mendapatkan keuntungan dengan sasaran konsumennya. Agen di sini bertugas mempertemukan pembeli dengan penjual. Agen tidak mengambil alih pemilikan dari barang tersebut.

b. Saluran distribusi untuk barang industri
1) Produsen ----> Pemakai Industri
Saluran distribusi barang industri dari produsen ke pemakai industri ini merupakan saluran yang paling pendek dan disebut saluran distribusi langsung. Biasanya distribusi langsung ini dipakai oleh produsen bilamana transaksi penjualan kepada pemakai industri relatif cukup besar dan dalam saluran distribusi ini produsen menjual langsung kepada industri user.
2) Produsen ----> Distributor Industri ----> Pemakai Industri
Produsen barang-barang jenis perlengkapan operasi dan peralatan ekstra kecil dapat menggunakan distributor industri untuk mencapai pasarnya. Produsen lain yang dapat menggunakan distributor insdustri sebagai penyalur, antara lain produsen bahan bangunan. Distributor industri dalam saluran ini usahanya terutama dalam menyalurkan parts yang standarrized dan operating supplies yang dibutuhkan oleh pemakai industri secara continues. Produsen memakai distributor industri adalah dengan tujuan agar barang-barang dengan pasti dan mudah diperoleh langsung oleh pemakai.
Biasanya distributor industri dapat melakukan penjualan yang lebih sempurna dari produsen karena mereka lebih dekat hubungannya dengan para pemakai dalam suatu daerah tertentu. Sering kali distributor industri sangat disegani oleh para pemakai, sehingga pemesanan-pemesanan pemakai tergantung sekali dari distributor industri. Dalam hal ini produsen hanya dapat menjual barangnya melalui distributor industri.
3) Produsen ---> Agen Distributor ----> Industri Pemakai Industri
Saluran distribusi ini dapat dipakai oleh perusahaan dengan pertimbangan antara lain bahwa unit penjualannya terlalu kecil untuk dijual secara langsung. Selain itu, faktor penyimpanan pada penyalur perlu dipertimbangkan pula. Dalam hal ini agen penyimpanan sangat penting peranannya. Produsen-produsen kecil dan industrial goods biasanya lebih mengkonsentrir dalam bidang produksinya dan menyerahkan distribusinya kepada para pedagang perantara. Agen mengusahakan penjualannya, distributor industri mengatur storage, reselling dan shipment selanjutnya.
4) Produsen ---> Agen ----> Pemakai Industri
Biasanya saluran distribusi semacam ini dipakai oleh produsen yang tidak memiliki departemen pemasaran. Juga perusahaan yang ingin memasuki daerah pemasaran baru dan lebih suka menggunakan agen. Produsen tidak ingin membentuk sales force sendiri dan penjualan diserahkan kepada agen, sedangkan kegiatan distribusinya dilakukan oleh produsen. Agen tidak memiliki barang tersebut tapi bertanggung jawab atas pengaturan penjualan. Shipment dilakukan langsung dari produsen kepada pemilik industry.


TUGAS DISTRIBUTOR
·         Membeli barang dan jasa dari produsen
·         Mengklasifikasi barang atau memilahya sesuai dengan jenis, ukuran, dan kualitasnya
·         Memperkenalkan barang atau jasa yang diperdagangkan kepada konsumen, misalnya dengan reklame atau iklan

Faktor yang Mempengaruhi Produsen Memilih dan Menentukan Saluran Distribusi
·         Sifat barang dan jasa yang diperjualbelikan
·         Daerah penjualan
·         Modal yang disediakan, yang berkait dengan   hak dan kewajiban dalam penjualan barang
·         Alat komunikasi
·         Biaya angkutan
·         Keuntungan


1 komentar:

  1. saya ingin berbagi dengan Anda semua tentang bagaimana saya mendapatkan pinjaman saya dari perusahaan pinjaman yang sangat baik dan jujur ​​​​yang terdaftar di Amerika Serikat, karena saya melamar sebagai pinjaman awal, saya butuh beberapa dokumen untuk memenuhi persyaratan mereka tetapi insya Allah saya berhasil dan bekerja dengan lancar sebagai pengusaha. hubungi whatsapp: +18632310632 / pedroloanss@gmail.com untuk semua jenis bantuan keuangan seperti pinjaman dan fasilitas investasi.

    BalasHapus